108Jakarta.com - Seseorang yang sudah mencintai
merek tertentu biasanya susah berpaling ke merek lain. Satu dari empat
konsumen di Australia merasa emosinya terbawa ketika ingin membeli
barang bemerek.Konsumen yang sudah jatuh cinta pada produk tertentu biasanya bakal
membelinya lebih banyak seperti dikutip News Australia, Rabu
(28/11/2012).
Studi ini dilakukan University of Wollongong dan Murdoch University
di Australia Barat. Sekitar 1.000 konsumen diselidiki perasaannya dan
ikatan emosionalnya terhadap merek bir, bensin, deterjen, dan kopi,
Dr Bellman Steve yang melakukan penelitian mengatakan, emosional
seseorang terhadap merek menjadi norma global antara produsen dan
pengiklan. Jika konsumen sudah mempunyai ikatan emosional terhadap satu
merek bisa bermanfaat terhadap merek itu.
"Studi kami menunjukkan bahwa ketika perusahaan memasuki perasaan
konsumen lebih dalam, manfaatnya bisa sangat besar," kata Dr
Bellman. "Konsumen yang emosional membeli jauh lebih banyak dibanding
pelanggan tetap."
Pria yang mencintai merek bir bakal membeli 40 persen lebih banyak
dibanding pembeli biasa. Sedangkan wanita yang senang dengan bubuk
detergen bisa membeli hingga 60 persen dibanding pembeli biasa. Emosi
pada merek ini sama efektifnya pada pria dan wanita. Penelitian ini
dipublikasikan di Journal of Advertising Research. (ary)
Sumber: http://www.108jakarta.com/lifestyle/2012/11/28/5794/Cinta-Sama-Merek-Bikin-Konsumen-Emosional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar