Kamis, 29 November 2012

Cinta Merek Membuat Konsumen Emosional

108Jakarta.com - Seseorang yang sudah mencintai merek tertentu biasanya susah berpaling ke merek lain. Satu dari empat konsumen di Australia merasa emosinya terbawa ketika ingin membeli barang bemerek.Konsumen yang sudah jatuh cinta pada produk tertentu biasanya bakal membelinya lebih banyak seperti dikutip News Australia, Rabu (28/11/2012).


Studi ini dilakukan University of Wollongong dan Murdoch University di Australia Barat. Sekitar 1.000 konsumen diselidiki perasaannya dan ikatan emosionalnya terhadap merek bir, bensin, deterjen, dan kopi,

Dr Bellman Steve yang melakukan penelitian mengatakan, emosional seseorang terhadap merek menjadi norma global antara produsen dan pengiklan. Jika konsumen sudah mempunyai ikatan emosional terhadap satu merek bisa bermanfaat terhadap merek itu.

"Studi kami menunjukkan bahwa ketika perusahaan memasuki perasaan konsumen lebih dalam, manfaatnya bisa sangat besar," kata Dr Bellman. "Konsumen yang emosional membeli jauh lebih banyak dibanding pelanggan tetap."

Pria yang mencintai merek bir bakal membeli 40 persen lebih banyak dibanding pembeli biasa. Sedangkan wanita yang senang dengan bubuk detergen bisa membeli hingga 60 persen dibanding pembeli biasa. Emosi pada merek ini sama efektifnya pada pria dan wanita. Penelitian ini dipublikasikan di Journal of Advertising Research. (ary)

Sumber: http://www.108jakarta.com/lifestyle/2012/11/28/5794/Cinta-Sama-Merek-Bikin-Konsumen-Emosional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar