Selasa, 11 Desember 2012

ICANN: 77% Informasi Domain 'Ngaco'

CALIFORNIA - Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mengungkapkan informasi yang dimasukkan oleh pemohon nama domain saat mendaftarkan nama domain salah. sebanyak 75 persen domain memberikan informasi palsu dan tidak benar.

Seperti dilansir ITPro, Kamis (17/2/2010), ICANN merilis data mengenai keakuratan data informasi  WHOIS (pendaftar dan nama server). Dari sampel sekira 1.419 nama domain hanya 23 persen saja yang benar-benar akurat dan dapat ditelusuri pemilik domain tersebut.


ICANN mengecek seluruh domain seperti .com, .org, .net, .info dan .biz. Organisasi nirlaba tersebut diketahui memegang daftar lengkap untuk pendaftar domain di seluruh dunia. Siapapun dapat menemukan pengguna legal dari sebuah domain dengan mencari melalui basis data WHOIS yang disimpan oleh beberpa pendaftar domain.

"Pertanyaan yang muncul mengapa para pendaftar domain  tak mau mencantumkan identitas aslinya, padahal kami tak pernah menemukann adanya pencuran identitas," tulis ICANN .
Pada dasarnya, setiap pendaftar akan melakukan updating data WHOIS dari database Internic. Dalam database Internic ini tersimpan seluruh informasi nama domain yang diregistrasikan di seluruh dunia melalui registrer yang terakreditasi oleh ICANN. Umumnya register akan melakukan updating data setidaknya satu kali dalam sehari. Dengan demikian seluruh informasi nama domain dapat ditampilkan sama pada informasi WHOIS setiap pendaftar. (ugo)

Sumber: http://techno.okezone.com/read/2010/02/17/55/304701/icann-77-informasi-domain-ngaco 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar